Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tinggi: Banyak negara berkembang mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju, tetapi pertumbuhan ini seringkali tidak merata dan masih terdapat sektor informal yang besar.
Seringkali diklaim oleh para pendukung globalisasi bahwa globalisasi dapat membantu mengangkat position ekonomi berkembang ini keluar untuk mencapai ekonomi maju. Manfaat ini, bagaimanapun, terjadi di kawasan Asia-Pasifik. Meskipun demikian, globalisasi belum mengakar di semua negara berkembang.
Memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan pendapatan perkapita yang tinggi. Pendapatan per kapita digunakan untuk menunjukkan rata rata penghasilan setiap penduduk dalam suatu negara.
Mengekstrapolasi dari arah aliran ekonomi semasa hanya boleh dipercayai dan diguna pakai untuk tahun hadapan dan tahun seterusnya. Apabila garis waktu tempoh ramalan menjadi lebih lama, maka andaian yang dibuat akan berubah dan boleh dipersoalkan. Jika diteliti, semasa proses pemodelan ekonomi dilakukan, hasil keluaran (output) ekonomi diunjurkan berdasarkan hasil enter pada masa hadapan.
Negara berkembang mempunyai jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan negara maju karena tidak terkendalinya perkembangan penduduk. Hal ini juga merupakan akibat dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.
Umumnya, pendapatan for each kapita negara maju jauh lebih tinggi dibanding di negara berkembang. Sebab PDB yang dicapai juga jauh lebih tinggi. Sementara, jumlah penduduk di negara-negara maju umumnya tidak terlalu besar, sehingga pendapatan for every kapita mereka menjadi tinggi.
Perancangan pembangunan perlu meliputi semua wilayah dan tidak sepatutnya wujud keciciran Ekonomi Maju pembangunan bagi wilayah tertentu. Dalam usaha membangunkan ekonomi, perbezaan faham politik tidak boleh dijadikan rintangan dan halangan untuk menyeimbangkan tumpuan pembangunan dan pertumbuhan.
Selain itu, system bantuan sosial dan peningkatan upah minimum amount juga dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah meningkatkan kualitas hidup mereka. Kebijakan yang adil dan inklusif akan mempersempit kesenjangan dan memberikan kesempatan yang lebih setara bagi semua.
Adanya pelatihan terkait kewirausahaan, hal ini ditujukan agar sumber daya manusianya juga bisa mandiri dalam menciptakan suatu usaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Tingginya tingkat ekspor barang dalam negeri. Hal ini mengindikasikan bahwa produk-produk dalam negeri diterima dengan baik di negara lain. Seperti produk-produk meubel dari Jepara, Jawa Tengah yang sudah diakui kualitasnya oleh negara lain.
Proksi atau kroni menjadi alat mereka dan ada juga dalam kalangan mereka mengambil peratus tertentu kepada pemenang tender yang berjaya untuk projek-projek di bawah kawalan mereka.
“Hilirisasi yang disinergikan dengan strategi mencapai ekonomi berkelanjutan juga menjadi rancangan kebijakan yang akan dilakukan pemerintah,” kata Airlangga.
Berdasarkan sifatnya, Secara umum yang bisa kita lihat dari kondisinya saat ini, negara maju adalah negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat ekonomi yang sudah merata. Selain itu, negara maju juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan bisa pula dilihat dari kekuatan militernya.
Di sisi lain, Scott memperkirakan, dengan meningkatnya permintaan akan konsumsi yang lebih ramah lingkungan secara global, mungkin akan berdampak pada design pertumbuhan Indonesia di masa mendatang.